Danantara Akan Kelola Perum yang Diubah Jadi PT, Ini Respons Jasa Tirta

 

KABARCITA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan mengelola seluruh aset BUMN, termasuk Perum, yang perlu diubah menjadi PT sebelum pengelolaan. Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, menunggu arahan dari Kementerian BUMN terkait perubahan ini. Ia siap jika diminta untuk mengubah Perum menjadi PT, meskipun merasa kurang tepat untuk instansi yang mengerjakan pelayanan masyarakat. 

Fahmi menekankan bahwa saat ini Perum Jasa Tirta masih cocok dalam bentuk Perum karena tugasnya berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Jika terdapat kebijakan lain dari Kementerian BUMN terkait aset, maka perlu ada kajian dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan bahwa BUMN dengan status Perum akan diubah menjadi PT dan saat ini sedang dalam proses kajian. 

Proses transformasi ini perlu dilakukan sebelum bergabung ke Danantara, yang akan melibatkan inbreng saham. Namun, Kartika belum merinci BUMN mana yang berstatus Perum yang akan dijadikan PT. Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan sedang dalam proses pengalihan kepemilikan saham ke Danantara, dan seluruh aset BUMN akan dikelola oleh Danantara untuk menciptakan kesatuan dalam cash flow BUMN tanpa membebani keuangan negara. 

Erick juga menyebut bahwa Perum BUMN akan dijadikan PT atau dipisahkan (spin off) sesuai kebutuhan. Contoh kajian mendalam dilakukan terhadap Bulog sebagai off-taker pangan nasional.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Serangan Brutal Kelompok Bersenjata, 5 Wisatawan Tewas Saat Liburan

 

KABARCITA - Lima orang wisatawan tewas dan beberapa lainnya terluka setelah penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April 2025. Hingga saat ini, belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas kejadian ini. Beberapa tokoh politik mengutuk serangan ini sebagai tindakan teror yang mengincar warga sipil tak berdosa. Mehbooba Mufti, mantan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir, menyatakan kecaman kerasnya terhadap serangan tersebut. 

Pahalgam adalah salah satu tujuan wisata utama dengan pemandangan indah dan udara sejuk. Serangan ini datang saat pemerintah India berusaha menunjukkan kawasan tersebut sebagai tempat yang aman setelah peningkatan keamanan pasca perubahan politik besar sejak 2019. Juru bicara Partai Bharatiya Janata, Ravinder Raina, juga menyatakan kemarahan atas serangan ini dan melaporkan beberapa wisatawan mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit. 

Kashmir telah menjadi daerah konflik sejak 1989, dengan kelompok rebel berjuang untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan Pakistan. Meskipun situasi dilaporkan lebih aman pasca pencabutan status otonomi Jammu dan Kashmir pada 2019, insiden seperti ini menunjukkan bahwa ancaman masih ada. India memiliki sekitar 500. 000 tentara di wilayah tersebut, menjadikannya salah satu yang terpadat secara militer di dunia.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Akhirnya! Petani dan Buruh Dapat Prioritas Rumah Subsidi dari Pemerintah

 

KABARCITA - Pemerintah mengalokasikan puluhan ribu rumah subsidi untuk petani, nelayan, dan buruh. Masing-masing segmen mendapatkan 20 ribu unit, dan pengaturan alokasi dilakukan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Menteri Maruarar Sirait mencatat keberhasilan ini berkat kerja sama dengan Presiden RI, lembaga, kementerian terkait, asosiasi perumahan, dan DPR RI. 

Kerja sama tersebut diharapkan membuat pengalokasian rumah subsidi cepat terlaksana, memberikan kepastian bagi konsumen, pengembang, dan pembiayaan. Ia menekankan pentingnya waktu agar tidak terlambat dalam proses ini. Maruarar juga menceritakan kunjungannya ke rumah subsidi di Bandung yang kondisinya sangat baik dan siap dihuni, dengan infrastruktur dan kegiatan sosial yang memadai.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Thailand Dikejutkan Songkran Berdarah, Muncul Narkoba Baru Bernama "Labubu"

 

KABARCITA - Kepolisian Thailand telah memperingatkan tentang narkoba baru yang berbahaya, yang telah menyebabkan dua orang meninggal dan banyak lainnya berjuang untuk keselamatan mereka. Penemuan ini terjadi selama perayaan tahun baru Thailand, Songkran, yang menjadi mematikan. 

Pusat Racun Ramathibodi mengeluarkan peringatan tentang narkoba jalanan yang dikenal sebagai Labubu atau Khanom, yang didistribusikan di kalangan orang yang mengonsumsi minuman keras selama festival air. Narkoba ini diberi nama berdasarkan mainan lucu Labubu, menutupi ancaman yang mematikan. 

Tiga orang yang menggunakan obat tersebut saat perayaan Songkran di Bangkok mengalami komplikasi serius, termasuk ketidaksadaran, kejang otot, gagal napas, dan serangan jantung. Dari mereka, dua meninggal, dan satu masih dalam perawatan intensif. Penilaian awal menunjukkan bahwa pil-pil tersebut mungkin mengandung campuran zat stimulan dan depresan. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko kematian mendadak. 

Pengujian laboratorium sedang dilakukan, tetapi para ahli khawatir situasinya lebih luas. Masyarakat diimbau untuk waspada dan mencari bantuan jika mengetahui orang yang menggunakan obat ini. Pusat ini juga memperingatkan bahaya penggunaan narkoba selama festival, yang sering kali disamarkan.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Amerika Hapus Ribuan Visa Pelajar, Kelompok Tertentu Jadi Target Utama

 

KABARCITA - Ratusan visa mahasiswa dan lulusan internasional di Amerika Serikat dicabut sejak Presiden Donald Trump menjabat untuk kedua kalinya pada 20 Januari 2025. Mahasiswa yang menjadi target pencabutan visa adalah mereka yang ikut protes pro-Palestina di kampus-kampus AS pada tahun 2024. 

Selain itu, individu dengan hubungan tidak langsung ke Palestina atau yang menunjukkan dukungan untuk Gaza di media sosial juga menjadi sasaran. 

Pemerintahan Trump menuduh mahasiswa ini menyebarkan sentimen anti-Semitisme dan pro-Hamas, namun tuduhan tersebut dibantah oleh mahasiswa, pengacara, dan aktivis. Beberapa individu juga kehilangan visa akibat pelanggaran hukum kecil. 

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyebut pemerintah telah mencabut sekitar 300 visa pelajar, tetapi jumlahnya sebenarnya lebih tinggi. Menurut American Immigration Lawyers Association, lebih dari 4. 700 pelajar telah dikeluarkan dari sistem basis data SEVIS. Hingga 17 April, dilaporkan 1. 489 siswa kehilangan visa mereka.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Pelindo Tawarkan Kompensasi Masuk dan Tol demi Lancarkan Arus Kendaraan di Pelabuhan

 

KABARCITA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memberikan kompensasi untuk mengatasi kemacetan di jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Kompensasi tersebut meliputi tambahan waktu pembatasan bagi truk masuk pelabuhan dan pembebasan biaya untuk akses gate yang telah kedaluwarsa, menurut Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo. 

Pembebasan biaya untuk Surat Penarikan Peti Kemas atau SP2/TILA dianggap membantu pengendara kargo. Drajat juga menyatakan bahwa biaya tol akan dibantu agar truk bisa memasuki jalur tol. Pihaknya merespons dengan memberikan bantuan konsumsi kepada pengemudi yang terjebak kemacetan panjang sejak kemacetan terjadi. Kemacetan ini disebabkan oleh peningkatan volume bongkar muat setelah tiga kapal kargo sandar di pelabuhan, yang mengakibatkan penumpukan. 

Setiap sopir truk kontainer yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok diharuskan memiliki dokumen pengambilan peti kemas. Ia menjelaskan bahwa jumlah truk di terminal NPCT1 meloncat dari 2. 500 menjadi 4. 200 kendaraan, yang menyebabkan kemacetan. Drajat menyebutkan bahwa Pelindo, KSOP, operator, dan Polres Pelabuhan akan mengawasi penerimaan dan pengiriman di setiap terminal untuk mencegah penumpukan. 

Pelindo akan melakukan pemindahan bongkar muat antar-terminal untuk mengatasi masalah ini. Terminal memiliki parameter berbeda-beda terkait kapasitas, dan pengawasan yang dilakukan diharapkan mencegah terulangnya situasi serupa. Sebelumnya, ribuan truk mengalami kemacetan di Jalan Raya Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

PMI Meninggal di Kamboja, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

 

KABARCITA - Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural, Soleh Darmawan, yang meninggal dan diduga menjadi korban perdagangan orang di Kamboja, telah melapor ke Polda Metro Jaya. Kuasa hukum keluarga, Johny Alfaris, menjelaskan bahwa laporan ini penting untuk mengungkap kebenaran dan menyelesaikan proses hukum. Mereka telah melaporkan dua nama, A dan S, yang merupakan teman almarhum. 

Anggota BP3MI Jawa Barat, Firmansyah Ismail, juga mendampingi keluarga dalam memulangkan jenazah Soleh ke rumahnya. Mereka menunggu perkembangan dari pihak kepolisian dan berharap negara hadir dalam proses hukum ini. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/2519/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, pada 17 April 2025. 

Keluarga menerapkan beberapa pasal dari Undang-Undang tentang Pemberantasan TPPO dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berkomitmen untuk mendukung keluarga Soleh dengan pendampingan hukum dan membantu komunikasi dengan pihak kepolisian. 

Soleh Darmawan awalnya ditawarkan kerja oleh tetangganya, Selly, dan diperkenalkan kepada Ray untuk bekerja sebagai koki di Thailand. Dia berangkat ke Kamboja pada 18 Februari 2025, namun beberapa hari kemudian, kondisi kesehatannya memburuk. Keluarga menerima video menunjukkan Soleh yang lemas, dan dia meninggal pada 3 Maret 2025, diduga karena perdarahan di saluran pencernaan.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org