KABARCITA - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berbicara tentang peran pasukannya dalam perang Rusia-Ukraina. Ia menyatakan bahwa keterlibatan pasukannya adalah hak kedaulatan untuk membela 'negara saudara'. Kim menganggap prajurit yang ikut dalam operasi Kursk sebagai pahlawan bangsa. Korea Utara akan mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer jika AS terus memprovokasi Rusia. Sebelumnya, Korea Utara tidak mengonfirmasi keterlibatan pasukannya, tetapi mengakui telah mengirim lebih dari 10 ribu pasukan dan senjata ke Rusia.
Narasumber https://kabarcita.blogspot.com