Kabar Cita

Jumat, 09 Mei 2025

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Proyek Strategis Waduk Bulango Ulu

KABARCITA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone Bolango sedang menyelidiki insiden ledakan di proyek pembangunan Waduk Bulango Ulu. Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, mengatakan bahwa mereka belum bisa memastikan kronologi kejadian ledakan yang mengakibatkan satu korban meninggal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/5) sekitar pukul 17. 00 Wita, saat korban dan rekan-rekannya melakukan peledakan untuk pembukaan lahan waduk. Namun, pihak penyelenggara proyek baru melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian pada Selasa (6/5) siang, karena mereka fokus menangani korban yang sudah meninggal sebelum sampai di rumah sakit.

Pada Selasa, Kapolres bersama tim Satreskrim dan INAFIS pergi ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi. Di lokasi, petugas menemukan sepatu dan kacamata milik korban. Saksi menyatakan bahwa korban terjatuh ke dalam jurang, diperkirakan kedalamannya 20 meter, dan tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat kejadian. Korban telah diserahkan ke keluarga dan dimakamkan, dan pihak kepolisian menunggu hasil visum dari rumah sakit.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

Kamis, 08 Mei 2025

Krisis Memuncak: Jet India Dihancurkan, Tentara Ditawan Pakistan

KABARCITA - Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengklaim pihaknya telah menembak jatuh 5 jet tempur India pada Rabu (7/5/2025). Ini terjadi setelah India melancarkan serangan ke Pakistan.

Menurut laporan dari Sri Lanka Guardian, Asif menyebutkan bahwa pesawat-pesawat tersebut ditembak dalam beberapa rangkaian. Pada pukul 02. 45 waktu setempat, Pakistan menembak jatuh dua pesawat India, dan pesawat ketiga, yang berjenis Rafale, ditembak 17 mil dari wilayah udara Pakistan. "Pada pukul 05. 00, kami berhasil menembak total 5 pesawat. 3 jet Rafale, 1 Sukhoi Su-30, dan 1 MiG-29," ujarnya.

Asif juga menyatakan bahwa beberapa tentara India telah ditawan, tetapi belum ada informasi jelas mengenai mereka. Pada Rabu dini hari, India menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir. Angkatan Darat India menerbitkan pernyataan yang menyatakan bahwa keadilan telah ditegakkan setelah serangan di Pahalgam.

Sejauh ini, Islamabad melaporkan tiga orang tewas dan 12 luka, termasuk warga sipil. Asif menolak klaim India bahwa mereka menyerang kamp teroris.

Eskalasi antara kedua negara ini berlangsung setelah serangan teroris di Pahalgam yang menewaskan 26 warga sipil pada tanggal 22 April. India menuduh Pakistan mendukung militan, yang dibantah oleh Pakistan.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

Rabu, 07 Mei 2025

Bencana Melanda Iran: Jutaan Terisolasi, Aktivitas Nasional Terhenti

KABARCITA - Gelombang badai debu besar melanda wilayah barat Iran pada Selasa (6/5/2025), membuat pemerintah menutup sekolah dan kantor di tujuh provinsi serta mengimbau sekitar 13 juta orang untuk tetap berada di rumah. Badai ini berasal dari Irak dan menyebabkan penurunan kualitas udara yang drastis, mencemaskan kesehatan publik.

Provinsi yang terdampak antara lain Khuzestan, Kermanshah, Ilam, Kurdistan, Zanjan, dan Bushehr. Media pemerintah melaporkan bahwa tingkat debu di udara telah melewati batas aman yang ditetapkan WHO, terutama di Bushehr yang berjarak lebih dari 1. 100 kilometer dari Teheran.

Para pejabat menyatakan penutupan sekolah dan kantor diambil karena tingginya akumulasi debu yang bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan. Di Bushehr, Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 108, yang dianggap buruk bagi kelompok sensitif.

Badan meteorologi menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh pergerakan massa debu dari Irak. Jarak pandang menurun, dan stasiun televisi memperingatkan agar masyarakat tetap di dalam ruangan serta menggunakan masker jika keluar. Lebih dari 240 orang di Khuzestan menerima perawatan akibat masalah pernapasan, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

Selasa, 06 Mei 2025

Kecelakaan Maut! Pesawat Hancur Timpa Rumah, Tewaskan Penghuni dan Kru

KABARCITA - Sebuah pesawat kecil jatuh di kawasan perumahan padat penduduk di Wood Ranch, Simi Valley, California, pada Sabtu (3/5/2025), menewaskan dua orang dan seekor anjing di dalam pesawat, serta merusak dua rumah. Pesawat yang jatuh adalah Van's RV-10, yang merupakan pesawat bermesin tunggal yang sering dirakit sendiri.

Bangkai pesawat tersebar di antara dua rumah yang terbakar, dan asap tebal terlihat dari salah satu rumah. Sekitar 40 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan melakukan penyelamatan. Penghuni rumah berhasil dievakuasi tanpa luka, meskipun kedua rumah mengalami kerusakan akibat ledakan dan kebakaran.

Salah satu pemilik rumah, Arman Hovakemian, menceritakan saat pesawat nyaris menimpanya. Dia melihat pesawat tidak stabil di atas rumah dan segera mengajak keluarganya untuk masuk ke dalam rumah. Beberapa detik setelah itu, pesawat jatuh di lokasi tempat ia berdiri sebelumnya. Hovakemian sangat bersyukur karena mereka selamat.

Polisi Simi Valley awalnya mengonfirmasi satu korban jiwa, namun kemudian menginformasikan bahwa pilot, seorang penumpang, dan seekor anjing juga tewas. Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), yang memerlukan waktu untuk merilis temuan awal. Kecelakaan ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pesawat Van's RV-10, mengikuti insiden serupa pada Januari lalu yang juga melibatkan jenis pesawat yang sama.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

Senin, 05 Mei 2025

Bahan Bakar Hampir Habis, Ribuan Pasien Gaza Terancam Tak Tertolong

KABARCITA - Rumah sakit di Jalur Gaza hanya memiliki bahan bakar yang cukup untuk beroperasi selama tiga hari, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Ini dapat mengancam nyawa ribuan orang di daerah tersebut. Blokade terhadap pasokan bahan bakar dapat menghentikan operasi rumah sakit yang bergantung pada generator listrik.

Sejak serangan Israel dimulai pada 18 Maret lalu, lebih dari 2. 400 orang telah tewas, dan lebih dari 6. 400 orang terluka. Saat ini, hanya 20 dari 38 rumah sakit di Gaza yang beroperasi sebagian. Penutupan akses ke wilayah tersebut semakin memperburuk situasi di Gaza. Israel juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi dan menutup pintu masuk untuk bantuan kemanusiaan.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com

Minggu, 04 Mei 2025

Mensos Cek Langsung Tamansiswa, Warisan Pendidikan Rakyat Siap Dihidupkan

KABARCITA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau aset dan fasilitas kompleks sekolah Tamansiswa di Yogyakarta untuk persiapan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dia didampingi Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat meninjau SMA Taman Madya IP Tamansiswa.

Setelah peninjauan, kompleks tersebut akan disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk menilai kelayakannya. Jika dinyatakan layak, akan dilanjutkan ke perencanaan anggaran. Menurut Gus Ipul, Sekolah Rakyat akan menggabungkan pendidikan formal dan penguatan karakter dengan sistem berasrama selama 24 jam, dan ditujukan untuk siswa dari keluarga miskin ekstrem dan miskin, dari SD hingga SMA.

Tidak ada tes akademik untuk masuk, hanya tes kesehatan dan administrasi, diikuti pemetaan kemampuan siswa. Saat ini, ada 53 lokasi yang sedang diperbaiki dan 80 lokasi lainnya dalam tahap survei. Jika semua 100 titik disiapkan, Sekolah Rakyat bisa menampung lebih dari 10. 000 siswa pada tahun ajaran 2025/2026. Gus Ipul mengatakan angka pastinya belum bisa disampaikan, karena ini memerlukan waktu dan keseluruhan fasilitas yang tersedia.

Terkait tenaga pendidik, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang merekrut guru dan kepala sekolah. Gus Ipul menyampaikan informasi bahwa sudah ada lebih dari 500 kepala sekolah yang dianggap layak untuk Sekolah Rakyat.

Wali Kota Hasto Wardoyo menilai Tamansiswa memiliki nilai historis dan fasilitas yang cocok untuk Sekolah Rakyat. Dia mencatat lahan pendidikan di area tersebut mencapai lebih dari 5 hektare, memenuhi syarat minimal untuk Sekolah Rakyat. Hasto berharap penyelenggaraan Sekolah Rakyat dapat segera terlaksana untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada warga miskin ekstrem di Kota Yogyakarta, dan menyatakan keinginan agar peluncuran oleh Presiden Prabowo dapat dilakukan di lokasi tersebut.

Narasumber https://kabarcita.blogspot.com